Beruntungnya, selama penyelidikan dia selamat usai terjadi lobi-lobi dan Presiden Ronald Reagen mengampuninya. Sampai akhirnya, tugas Milchan sebagai intel berakhir pada tahun 1986 atau setelah 26 tahun buntut berakhirnya operasional organisasi bayangan itu.
Pada saat itu Milchan menjadi satu-satunya orang di dunia yang pernah mengaku bertugas sebagai intel. Terlepas dari itu, selama 20 tahun menjadi intel, Milchan turut serta dalam pengembangan sistem pertahanan Israel di abad ke-20, yang ketika itu sedang dipersiapkan untuk menghalau serangan-serangan musuh, sekaligus guna menghalau represi dari kubu Palestina.
(Feby Novalius)