Trayek Tol Laut Hub Spoke di NTT Dimulai, Begini Sistemnya
JAKARTA - Pelayaran perdana trayek Hub-Spoke Tol Laut cluster Nusa Tenggara Timur (NTT) dimulai pada hari ini.
Pelaksanaan trayek Hub-Spoke Tol Laut cluster Nusa Tenggara Timur memperpendek waktu tempuh kapal sehingga dapat meningkatkan layanan distribusi Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) ke wilayah NTT.
BACA JUGA:
Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi hingga Gerbang Sinaksak Ditarget Rampung Akhir 2023Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Muh Anto Julianto menyampaikan bahwa peluncuran perdana Hub-Spoke Tol Laut cluster Nusa Tenggara Timur pada Trayek H-6 yang dilaksanakan pada hari ini menggunakan KM Meratus Kalabahi yang dioperasikan PT Meratus Line dengan jumlah muatan sebanyak 55 Teus yang akan dibongkar di Pelabuhan Kupang.
Kemudian untuk selanjutnya diangkut lanjut menggunakan kapal feeder KM Kendhaga Nusantara 7 yang dioperasikan PT Pelni untuk didistribusikan ke Rote sebanyak 12 Teus dan Sabu sebanyak 43 Teus.
BACA JUGA:
"Untuk peningkatan layanan Tol Laut ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP), nantinya pada setiap trayek secara bertahap akan diterapkan pola Hub-Spoke," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
