“Jadi ini menunjukkan masyarakat memanfaatkan tarif flat Rp5.000 saat itu untuk berwisata dan ingin merasakan sensasi kereta tanpa masinis,” jelasnya.
Akan tetapi lanjut dia masih banyak penumpang yang tetap menggunakan LRT untuk mobilitas sehari-hari.
“Sementara saat ini justru kita melihat bahwa ada sejumlah pengguna LRT Jabodebek harian yang setiap hari menggunakan LRT Jabodebek untuk menunjang mobilitas mereka, dengan jumlah pengguna masih terkonsentrasi di pagi dan sore hingga malam hari,” pungkas dia.
(Taufik Fajar)