JAKARTA - Menteri Prariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI Sandiaga Uno berharap ajang balapan motor MotoGP pada 13-15 Oktober 2023 dapat memberikan dampak ekonomi lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Sandiaga mengatakan bahwa hadirnya MotoGP Mandalika tahun lalu telah menghasilkan dampak ekonomi sebesar Rp8 triliun dan juga 30 ribu pekerjaan bagi masyarakat.
BACA JUGA:
Diharapkan pada ajang tahun ini terjadi peningkatan sebesar 10 hingga 15 persen terhadap ekonomi kreatif.
"Tahun lalu itu dampaknya di atas Rp8 triliun untuk ekonomi bukan hanya NTB tapi ekonomi sektor pariwisata ekonomi kreatif dan sektor ekonomi terkait lainnya dan ada lebih dari 30 ribu lapangan kerja yang tercipta. Tahun ini targetnya lebih baik, dengan peningkatan 10-15 persen," kata Sandiaga usai menjadi pembicara kunci acara "Blue Ocean Strategy Fellowship", di Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Adapun dia menjelaskan bahwa saat ini persiapan ajang MotoGP Mandalika sudah mencapai 100 persen. Dia berharap ajang tersebut terlaksana dengan lancar.
Sementara itu terkait dengan penjualan tiketnya, Sandiaga optimis bahwa tiket yang disediakan akan habis.
"Tapi kami yakin capaiannya bisa lebih baik dari capaian tahun lalu," katanya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa ajang balapan MotoGP Mandalika 2023 diharapkan menjadi katalis untuk bisa membangun tourism destinasi dalam hal sport tourism.
BACA JUGA:
Hal tersebut lantaran ajang MotoGP ini akan mendapatkan perhatian dari seluruh pecinta ajang balapan motor di seluruh dunia.
Pasalnya kata Tiko sapaan akrabnya, Sirkuit Mandalika yang dibangun 5 tahun lalu kini sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.
"Kita harapkan event ini akan menjadi katalis untuk bisa membangun tourism destinasi yang terbaik di Mandalika dalam hal sport tourism dan tentunya memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat NTB," kata Tiko.
(Zuhirna Wulan Dilla)