Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Fakta LRT Jabodebek Sepi Penumpang Gegara Harga Tiket Mahal

Dzakwan Agung Mugits , Jurnalis-Minggu, 15 Oktober 2023 |03:18 WIB
4 Fakta LRT Jabodebek Sepi Penumpang <i>Gegara</i> Harga Tiket Mahal
Fakta Penumpang LRT Jabodebek Sepi. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

3. Penurunan Jumlah Penumpang LRT Jabodebek

LRT Jabodebek dikabarkan kini mulai sepi penumpang usai promo tarif tiket Rp5.000 berakhir pada 30 September 2023.

Di mana mulai 1 Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024 tarif LRT Jabodebek mulai dari Rp3.000 dan maksimal Rp20.000.

Kepala Humas LRT Kuswardojo menyebut kalau penurunan jumlah penumpang pun terjadi dari sebelumnya sekitar 47.000 penumpang, kini menurun hingga di angka 37.000-38.000 pengguna LRT di hari kerja Senin sampai Kamis.

“Memang terjadi penurunan jumlah pengguna LRT Jabodebek setelah diberlakukannya tarif promo ke 2 oleh Kemenhub. Jika sebelumnya rata rata di angka 47.000 maka saat ini di angka 37-38 ribuan di hari kerja Senin hingga Kamis,” pungkasnya.

4. Kata Pengguna LRT Jabodebek

Masyarakat kini marak mengeluhkan soal tarif LRT Jabodebek yang tak lagi promo.

Mereka menilai tarif yang dikenakan saat ini mahal.

Diketahui bahwa tarif promo LRT Jabodebek Rp5.000 sudah berakhir pada 30 September 2023 lalu.

Hal itu menuai berbagai tanggapan dari para pengguna LRT di kolom komentar akun instagram @lrt_jabodebek.

Salah satu pengguna LRT Jabodebek bernama @Aguatien di kolom komentar itu berkomentar bahwa harga tarifnya kini mahal.

“Tulisannya promo tapi, tetap saja mahal. Bukannya menolong masyarakat tapi ngeberatin saja. Kenapa tidak flat Rp5.000 saja,” tulis Aguatien.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement