4 Fakta Judi Online Banyak Dimainkan Pelajar hingga Ibu Rumah Tangga dengan Modal Rp100 Ribu
JAKARTA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan data pemain judi online ternyata ada pelajar yang masih menduduki bangku sekolah sampai ibu rumah tangga. Mereka rela menaruh ratusan ribu bahkan puluhan juta demi bisa menang di judi online.
Belakangan ini situs judi online memang banyak sekali beredar di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, judi online sangat mudah sekali ditemukan di media sosial.
Cara mengaksesnya yang mudah dan tanpa banyak persyaratan membuat pelajar hingga ibu rumah tangga berani menaruh uangnya di situs judi online. Selain itu, judi online banyak menjanjikan kemenangan yang besar kepada para pemainnya sehingga masyarakat banyak yang tergiur.
Kini judi online menjadi salah satu permasalahan serius yang tengah dicari solusinya oleh pemerintah. Hal ini lantaran banyak uang masyarakat yang larinya ke situs judi online.
Berikut Okezone merangkum fakta-fakta menarik judi online yang banyak dimainkan pelajar hingga ibu rumah tangga, Minggu (15/10/2023):
1. Puluhan Juta Masyarakat Main Judi Online
PPATK mengidentifikasi sejumlah 2.190.447 pihak atau masyarakat di antaranya melakukan aktivitas pertaruhan dengan nominal kecil (di bawah Rp100 ribu) yang merupakan golongan warga berpenghasilan rendah.
PPATK juga mencatat total partisipasi masyarakat yang dapat diidentifikasi selama periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 secara keseluruhan mencapai lebih dari Rp51 triliun.
2. Perputaran Dana Situs Judi Online
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan PPATK terhadap 887 pihak yang merupakan jaringan bandar judi online, terdapat perputaran dana senilai Rp190 triliun dalam 156 juta transaksi pada periode tahun 2017 sampai dengan 2022.
3. Pelajar Main Judi Online
Kini pelajar banyak menghabiskan uang jajannya untuk bermain di situs judi online. Pelajar tersebut termakan oleh janji para judi online yang menjanjikan kemenangan besar. PPATK melihat para pelajar ini memberikan taruhan kisaran dibawah Rp100 ribu bahkan lebih diatas itu.
4. Ibu Rumah Tangga Bahkan Petani Main Judi Online
PPATK memberikan data yang menunjukkan bahwa ada sebanyak 2.190.447 masyarakat yang main judi online dan mayoritas dari mereka yakni golongan warga berpenghasilan rendah. PPATK mengatakan para petani, ibu rumah tangga, pelajar, buruh, mahasiswa, dan pegawai swasta sering memainkan judi online.
(Feby Novalius)
