JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan.
Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.823 – 7.000.
BACA JUGA:
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, potensi penguatan yang sudah lebih terlihat di akhir pekan yang lalu.
"IHSG berhasil mengalami rebound dengan pembentukan pola doji di perdagangan hari Jumat pekan lalu. Menurut kami, ini adalah perhitungan yang sudah terantisipasi mengingat IHSG memang sangat sering mengalami jenuh jual pada support MA200" tulis William dalam analisisnya, Senin (23/10/2023).
BACA JUGA:
Menurut William, pada saat MA200 tersentuh, di situ sudah terlihat potensi IHSG untuk mengakhiri pelemahannya.
"Lantas apakah ini berarti IHSG sudah tidak akan melemah lagi? Sayangnya tidak, dalam tren yang melemah sekalipun akan terjadi technical rebound, atau yang juga dikenal dengan nama dead cat bounce," kata dia.
Hal ini, menurut William berarti rebound yang terjadi belum cukup kuat untuk membalikan arah tren menjadi tren baru, jadi dari sini kami memproyeksikan IHSG hanya akan mengalami technical rebound, dengan target resistance 6890 – 6920.
Untuk faktor teknikal, terbentuk pola doji pada perdagangan hari Jumat pekan lalu, candle IHSG bertahan di atas support MA200, indikator yang sering dipakai untuk mengukur support/resistance terkuat.
BACA JUGA:
"IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas, estimasi 2 hari penguatan di pekan ini," ujar William.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 2.74 poin (+0.04%) menuju 6849,16 pada perdagangan hari Jumat 20 Oktober 2023.
Sebanyak 235 saham menguat, 321 saham menurun, dan 194 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.058T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
- MIDI, buy, support 464, resistance 505; 525.
Menyelesaikan pengujian support pada 464.
- SKRN, buy, support 660; 560, resistance 720; 785.
Menyelesaikan pembentukan demand zone pada area 560 – 635.
- JTPE, buy, support 316; 304, resistance 348; 360.
Trend following. Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20.
(Zuhirna Wulan Dilla)