Terlebih lagi, menurut Rengkuh, bila bisnis yang digagas memiliki orientasi pada Sustainable Development Goals (SDGs) seperti menghadapi perubahan iklim, meningkatkan dampak ekonomi di berbagai lapisan masyarakat, atau memberikan dukungan kepada mereka dengan kebutuhan khusus, menjadi sesuatu yang patut diapresiasi.
Hal ini menjadi peranan khusus pemuda dalam membangun bisnis, yang tidak hanya memberikan keuntungan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, bahkan pada isu-isu yang secara langsung di rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Senada dengan Nilam dan Rengkuh, Chief Operating Officer NAMA Beauty, M. Jupaka juga mendorong para pemuda untuk memulai perjalanan berwirausaha. Era digital membuka peluang yang luas bagi pemuda dan pemudi Indonesia untuk berkarya, bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk bangsa.
“Disruptifnya pasar saat ini menjadi tantangan, dan momen Sumpah Pemuda menjadi momentum yang pas bagi generasi muda untuk bersuara,” katanya.
Hal ini mereka kemukakan pada acara Talkshow dan Media Gathering Pemuda Indonesia Berani Berwirausaha yang merupakan rangkaian acara dari Diplomat Success Challenge Season 14 di Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023.
(Dani Jumadil Akhir)