Ditinjau dari kepemilikan bank pada September 2023 bank umum swasta domestik menjadi kontributor pertumbuhan kredit terbesar yaitu sebesar 12,19 persen yoy dibandingkan dengan pada Juni dan Juli 2023 di mana laju pertumbuhan kredit tertinggi dikontribusikan oleh bank BUMN sebesar 8,30 persen dan 9,81 persen yoy.
Di sisi lain, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada September 2023 tercatat 6,54% yoy sementara Agustus 2023 sebesar 6,24% yoy atau menjadi sebesar Rp8.147 triliun dengan giro menjadi kontributor pertumbuhan terbesar yaitu sebesar 9,84% yoy.
"Pertumbuhan DPK yang termoderasi antara lain karena meningkatnya konsumsi masyarakat dan meningkatnya kebutuhan investasi korporasi pasca pencabutan status pandemi COVID-19," tuturnya.
Likuiditas industri perbankan pada September 2023 dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuiditas jauh di atas level kebutuhan pengawasan, yakni rasio alat likuid/non-core deposit (AL/NCD)
(Taufik Fajar)