Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Bank dengan Laba Terbesar pada Kuartal III-2023, BRI Juaranya

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 01 November 2023 |14:18 WIB
4 Bank dengan Laba Terbesar pada Kuartal III-2023, BRI Juaranya
Laba Bank Terbesar di Indonesia. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

3. BCA

BCA dan entitas anak telah melaporkan kinerja pada Kamis (19/10/2023) dengan membukukan peningkatan total kredit sebesar 12,3% secara tahunan (YoY) per September 2023.

Laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh 25,8% YoY mencapai Rp36,4 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2023, didorong oleh pertumbuhan volume kredit di semua segmen, perbaikan kualitas pinjaman secara konsisten, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja mengatakan, solidnya peningkatan kredit salah satunya didorong oleh pelaksanaan BCA Expo 2023 di kuartal III tahun ini, melanjutkan kesuksesan BCA Expoversary 2023 pada Februari lalu.

"Kami melihat permintaan kredit konsumer yang masih solid, tercermin dari pelaksanaan dua kali expo di tahun ini yang mampu mengumpulkan total aplikasi KPR dan KKB senilai Rp46 triliun, atau meningkat lebih dari 50% dibandingkan capaian tahun 2022. Pada event BCA lainnya, kami bersyukur BCA UMKM Fest 2023 mampu menjangkau sekitar 1.400 peserta UMKM, serta BCA Wealth Summit 2023 mencatat lebih dari 900.000 pengunjung hanya dalam waktu dua minggu pelaksanaan,” ucap Jahja.

Per September 2023, kredit BCA tumbuh dua digit hampir di seluruh segmen. Kredit UKM menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi, yaitu naik 16,4% yoy menjadi Rp104,8 triliun.

Di sisi pendanaan, CASA naik 4,7% yoy mencapai Rp869,8 triliun per September 2023, berkontribusi hingga sekitar 80% dari total dana pihak ketiga.

Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6,2% yoy menjadi Rp1.089 triliun, sehingga mendorong total aset BCA naik 7,2% yoy menjadi Rp1.381 triliun.

4. BNI

BNI menjadi bank 'big four' terakhir yang melakukan paparan kinerja keuangan yaitu pada Selasa (31/10/2023). BNI telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga kinerja tetap solid.

Program transformasi yang dijalankan secara disiplin serta strategi pertumbuhan yang selektif dan terukur yang diambil, telah mampu menuntun BNI untuk memberikan pendapatan yang optimal.

Hal itu tercermin dari perolehan laba bersih BNI yang tumbuh 15,1% yoy di kuartal III 2023 mencapai Rp15,8 triliun, inline dengan market consensus.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan, pencapaian laba yang baik ini didukung oleh kinerja kredit yang mengalami akselerasi di kuartal III.

Akselerasi kredit ini membuat BNI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sampai dengan September 2023 sebesar 7,8% yoy menjadi Rp671,4 triliun yang didorong oleh ekspansi di segmen berisiko rendah, yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, kredit konsumer dan perusahaan anak.

"Sebagai dampak dari akselerasi kredit di segmen berisiko rendah, kualitas aset terus membaik yang terlihat dari penurunan rasio non performing loan (NPL) dan rasio Loan at Risk (LaR)," ujar Royke.

Dengan demikian, rasio NPL per September telah berada di level 2,3% membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,0% dan LAR di level 14,4% yang membaik dibandingkan posisi 19,3% pada September 2022.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement