JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III lebih baik jika dibandingkan China maupun Amerika Serikat (AS).
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 tercatat sebesar 4,94% (yoy).
"Pertumbuhan kita masih lebih tinggi dibandingkan berbagai negara lain termasuk China, Malaysia, Amerika, bahkan Singapura," ungkap Airlangga dalam konferensi pers PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Airlangga menilai, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang solidnya permintaan domestik yang dicerminkan oleh konsumsi rumah tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).
Menurutnya, kuatnya konsusmi domestik dilihat dari indeks keyakinan konsumen yang masih 121,7% per september 2023.
"Dari sisi pengeluarakan konsumsi rumah tangga jadi kontributor tertinggi 52,62%, didukung oleh laju inflasi yang bisa dikenadilakan ditambah lagi pertumbuhan PMTB yang berkontribusi mendekati 30% yakni 29,68%," bebernya.
"Termasuk komponen barang modal bangunan yang menggerakkan sektor konstruksi dan harga komoditas mempengaruhi terhadap net eskpor yang mengalami penurunan walaupun ekspor jasa atau jasa pariwisata mengalami kenaikan," sambungnya.