"Beberapa laporan ternyata mengidentifikasi ada lesi di sekitar rongga mulut, kemudian tonsil, atau area bagian dalam mulut kita itu juga terinfeksi dan ada lesinya.," ungkap dr Hanny dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/11/2023).
"Sehingga saat pasien melakukan komunikasi yang sangat dekat dengan waktu yang relatif sangat lama, dan kemudian dropletnya bisa menular dan mengandung virus. Sehingga tidak menjadi hal prioritas untuk menggunakan masker. Tapi masih dianjurkan," imbuh dr Hanny.
Namun, dr Hannya menegaskan jika penyakit cacar monyet penularannya tidak secepat virus Covid-19. Dengan demikian Mpox tak akan mewabah sebesar COVID-19.
"COVID-19 itu penularannya sangat mudah melalui droplet, kemudian melakukan inhalasi. Tapi mpox ini menyebar dari orang ke orang memerlukan media, jadi harus berkontak dulu antara kulit dengan orang yang terinfeksi virus," ujar dr Hanny.
"Tidak mudah droplet menginfeksi dari orang ke orang. Agak berbeda. Mudah-mudahan tidak jadi wabah dunia," lanjutnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)