Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

ST011 Jadi SBN Ritel dengan Imbal Hasil Tertinggi di 2023, Investasi 100% Dijamin Negara

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Rabu, 08 November 2023 |18:26 WIB
ST011 Jadi SBN Ritel dengan Imbal Hasil Tertinggi di 2023, Investasi 100% Dijamin Negara
Investasi SBN Ritel Dijamin Negara (Foto: Freepik)
A
A
A

Pertama, selain 100% dijamin oleh negara, ST011 juga merupakan produk Syariah yang diawasi oleh Dewan Syariah Nasional.

Kedua, imbal hasil ST011 juga lebih tinggi rata-rata bunga deposito bank BUMN yang berada di angka 2-3% per tahun, serta mengalahkan tingkat inflasi yang per Oktober 2023 berada di angka 2,56%.

Ketiga, pajak yang dikenakan pada imbal hasil ST011 juga lebih rendah dari deposito, pajak SBN hanya 10%, sedangkan deposito dipotong pajak 20%.

“Kami yakin bahwa Sukuk Tabungan seri ST011 akan laris di pasaran. Pengalaman kami memasarkan Sukuk Tabungan ST010 pada 12 Mei-7 Juni 2023 silam, animo masyarakat sangatlah tinggi. Kala itu, Bibit juga berhasil menjadi Mitra Distribusi kategori fintech dengan penjualan terbanyak. Terlebih, ST011 ini menjadi SBN Ritel terakhir dengan imbal hasil tertinggi di tahun 2023 sehingga menjadi kesempatan terakhir bagi masyarakat untuk membeli SBN Ritel tahun ini,” tambah Angie.

Imbal hasil yang dibayarkan setiap bulan menjadi alasan bahwa ST011-T2 dan ST011-T4 dapat menjadi alternatif passive income jangka menengah yang aman dan menarik. ST011 pun dapat dicairkan maksimal 50% sebelum jatuh tempo pada periode early redemption.

Investasi ST011-T2 dapat dicairkan maksimal 50% setelah satu tahun, sedangkan ST011-T4 dapat dicairkan maksimal 50% setelah dua tahun.

“Untuk para investor yang membeli ST011 di Bibit, kami memberikan berbagai promosi berupa cashback yang menarik. Serta bagi investor yang beli ST011 lebih cepat pada tanggal 6 - 21 November 2023, bisa mendapat cashback lebih besar hingga Rp30 juta," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement