JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang melihat potensi dan manfaat ekonomi digital di Indonesia, sebuah sektor ingin dikembangkan dalam visi misinya.
Pernyataan ini disampaikan saat kehadirannya di acara CSIS pada hari Selasa (7/11/2023), untuk membahas diskusi dan arah strategi calon presiden.
Ganjar menyatakan bahwa jika dia menjadi pemimpin, Indonesia harus mengalihkan fokusnya pada potensi ekonomi digital, yang mencapai Rp4.531 triliun.
Program yang dia usulkan adalah mencapai kedaulatan digital, terutama dalam berbagai sub-sektor teknologi seperti perdagangan digital, konten kreatif, dan pengembangan kecerdasan buatan.
Menurut Ganjar, transaksi perdagangan digital melalui e-commerce di Indonesia telah menempati peringkat ke-11 di dunia, dengan total omzet hingga Rp649 triliun. Ini belum termasuk omzet yang dihasilkan oleh industri permainan dan aplikasi.