Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III-2023 Tak Tembus 5%

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Sabtu, 11 November 2023 |07:25 WIB
6 Fakta Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III-2023 Tak Tembus 5%
Pertumbuhan ekonomi. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di Kuartal III-2023 mengalami penurunan.

Perekonomian yang sebelumnya sempat diproyeksikan akan menyentuh angka 5,09% ternyata mengalami penurunan menjadi 4,94% year on year (yoy). Angka ini juga menunjukan penurunan jika dibandingkan di Kuartal II 2023 sebesar 5,17%.

 BACA JUGA:

Namun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengatakan jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dan China, perekonomian Indonesia masih jauh lebih baik.

“Pertumbuhan kita masih lebih tinggi dibandingkan berbagai negara lain termasuk China, Malaysia, Amerika, bahkan Singapura," ungkap Airlangga dalam konferensi pers PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Kantor Kemenko Perekonomian.

Berikut ini, telah dirangkum oleh Okezone fakta-fakta mengenai Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III-2023, Sabtu (11/11/2023).

1. Manufaktur Jadi Sumber Terbesar Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa industri pengolahan atau manufaktur merupakan sektor yang menjadi sumber terbesar bagi pertumbuhan ekonomi yaitu menyumbang sebesar 1,06% year on year (yoy).

“Sumber pertumbuhan yang diberikan oleh industri pengolahan pada kuartal III-2023 ini lebih besar daripada kuartal II-2023 (0,98%) dan kuartal III-2022 (0,99%),” kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.

2. Kuatnya Permintaan Domestik

Amalia juga menyampaikan, pertumbuhan industri manufaktur ditopang oleh masih kuatnya permintaan domestik, di antaranya industri barang logam yang meliputi komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik yang tumbuh 13,68% (yoy).

Kemudian, industri logam dasar yang 10,86% (yoy), industri alat angkutan tumbuh 7,31% (yoy), serta industri barang galian bukan logam tumbuh 7,20% (yoy).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement