Desi pun ingin mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan alam tersebut. Di mana ini berhubungan dengan pengaruh yang terakhir, mengenai perasaan ingin membantu dan bekerja sama dengan orang-orang di desa tersebut.
“Cerita pribadi saya sendiri adalah, jadi saya lahir di keluarga yang cukup berada, tetapi pada saat saya SMP orangtua saya mengalami kebangkrutan sehingga kami hidup dalam kemiskinan, tetapi salah satu cara yang menyelamatkan saya dari jerat tersebut adalah melalui pendidikan, dimana saya mendapatkan banyak beasiswa yang bisa membuat saya bersekolah hingga keluar negeri,” kata Desi.
Dengan segala kekayaan ilmu yang ia dapatkan, kerinduannya untuk membangun kotanya sendiri, Magelang sangatlah besar.
“Kemarin juga setelah selesai S2 di Inggris, saya juga tetap kembali ke Magelang untuk bekerjasama dengan ibu-ibu yang ada di Desa,” lanjut Desi.
Usaha Kraosan ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan dalam membantu para perempuan di Magelang, memiliki penghasilan lewat sebuah karya dari Bambu.
(Feby Novalius)