Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspadai Pergerakan IHSG Pekan Ini, Kenapa?

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 13 November 2023 |12:08 WIB
Waspadai Pergerakan IHSG Pekan Ini, Kenapa?
Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi melemah (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

Terkait Yield Obligasi 10 Tahun AS, Angga menjelaskan kejatuhan Yield Treasury 10 Tahun AS memberikan optimisme pada aset berisiko terutama di negara-negara emerging market dengan kembalinya investor ke Bonds & Stock Market ditopang oleh penguatan rupiah.

"Yield naik karena investor berspekulasi bahwa Federal Reserve bisa berhenti menaikkan suku bunga pada tahun ini melihat data tenaga kerja berada di bawah ekspektasi. US Nonfarm payroll tercatat menambah sebanyak 150k pekerja (vs. est 180K) dan pengangguran naik ke level 3.9% atau tertinggi sejak Januari 2022," jelasnya.

Sementara itu terkait sentimen PDB Indonesia, ia menjelaskan PDB Indonesia pada Triwulan 3-2023 tumbuh 4,94 YoY dan 1,60% QoQ. Adapun tiga sektor dengan pertumbuhan paling besar yakni transportasi & pergudangan (14,74%), jasa lainnya (11,14%) dan akomodasi dan makan minum (10,90%).

"Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan PDB Indonesia adalah peningkatan konsumsi LRPT (6,21%), PMTB (5,77%) dan konsumsi rumah tangga (5,06%). Namun di sisi lain ada penurunan impor (-6,18%), ekspor (-4,26%) dan konsumsi pemerintah (-3,76%) menyebabkan pertumbuhan PDB sedikit di bawah konsensus yakni 5,05% YoY dan 1,71% QoQ," terangnya.

Selanjutnya terkait sentimen cadangan devisa Indonesia, pada Oktober 2023 cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan dibandingkan September 2023 (USD134,90 Miliar). Penurunan tersebut dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Angga.

Berdasarkan sentimen di atas, IPO merekomendasikan saham yang bisa jadi pilihan.

Buy BRPT (Support: 1.150, Resistance: 1.275), Buy INKP (Support: 8.200, Resistance: 9.300) dan Buy on Pullback MTEL (Support: 610, Resistance: 710).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement