2. Dokumen yang Harus Dibawa saat Tes SKD
Peserta yang lolos seleksi administrasi CPNS diharuskan menyiapkan sejumlah dokumen yang akan dibawa saat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Dokumen pertama yang disiapkan oleh seluruh peserta yang lolos adalah Kartu Ujian SKD CPNS 2023 dengan ketentuan diprint berwarna. Dokumen kedua yang wajib dibawa adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik masing-masing peserta.
Lalu, peserta juga diharuskan membawa alat tulis seperti pulpen, pensil, serta buku.
3. Total Jumlah Pelamar
Jumlah pelamar yang membuat akun pendaftaran di portal SSCASN BKN mencapai 2.944.8856. Dari angka tersebut, pelamar yang menyelesaikan pendaftaran sebanyak 2.411.520. Kemudian, jumlah tersebut menyisahkan 1.853.617 pelamar yang dinyatakan Memenuhi Syarat atau MS pada tahapan seleksi administrasi.
1.853.617 pelamar MS tersebut berhak melaju ke tahapan SKD dan Seleksi Kompetensi, yakni meliputi 725.589 pelamar CPNS, 426.776 pelamar PPPK Guru, 328.219 pelamar PPPK Tenaga Kesehatan. dan 373.033 pelamar PPPK Tenaga Teknis.
4. Durasi Pengerjaan Tes
Waktu pengerjaan ujian berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) BKN akan berlangsung selama 100 menit untuk SKD CPNS dan 130 menit untuk Seleksi Kompetensi CPPPK.
Pelaksanaan ujian CAT ini akan merujuk pada mekanisme dan prosedur CAT BKN, yakni di antaranya ujian dibagi ke dalam 4 sesi/hari untuk pelamar CPNS dan 3 sesi/hari untuk pelamar PPPK. Sementara khusus hari Jumat, keduanya hanya berlangsung 2 sesi/hari.
5. BKN Himbau Peserta Agar Tak Kompromi dengan Oknum
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menegaskan bahwa, para pelamar mengikuti tahapan seleksi yang disediakan pemerintah dan tidak berkompromi apalagi bertransaksi dengan oknum yang menjanjikan kelulusan lewat sejumlah uang.
Haryomo meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ujian di lapangan, termasuk panitia instansi untuk mengikuti standar prosedur CAT BKN.
"Begitu juga dengan tim BKN yang turun ke lapangan mengawal pelaksanaan ujian diminta untuk tetap tegak lurus terhadap ketentuan dan menegakkan aturan di lokasi ujian," katanya.
(Taufik Fajar)