Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cuma Pakai KTP, Warga Antre Panjang demi Bansos Beras 10 Kg

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 15 November 2023 |13:15 WIB
Cuma Pakai KTP, Warga Antre Panjang demi Bansos Beras 10 Kg
Bansos Beras 10 Kg. (foto: okezone.com/MPI)
A
A
A

MALANG - Ratusan warga Kelurahan Gadang, Kota Malang antre berpanas-panasan demi mendapatkan bantuan sembako beras. Pembagian bantuan sembako beras merupakan program dari pemerintah yang disalurkan melalui Bulog.

Penyaluran bantuan bagi warga Kelurahan Gadang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, ini dilakukan pada Rabu pagi (15/11/2023) di kantor Kelurahan Gadang, Jalan Kolonel Sugiono, Gadang. Terlihat ratusan warga sejak pagi antri di selatan bangunan aula kantor kelurahan.

Mereka tampak menunggu giliran masuk ke aula untuk mengecek berkas yang dibawa. Pars penerima bantuan ini merupakan warga tidak mampu yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sejumlah 601 penerima.

Para keluarga penerima manfaat (KPM) ini hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) asli serta fotokopi. Setelah itu petugas dari kelurahan dibantu tim dari Bulog melakukan verifikasi data dan dibuktikan dengan cara mengambil gambar masing-masing penerima bantuan beras 10 kilogram.

Sunayah warga penerima bantuan menyatakan, bersyukur menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram dari pemerintah. Menurutnya, ini merupakan bantuan rutin yang ia terima setiap dua sampai tiga bulan sekali.

"Kemarin infonya mau turun dikasih tahu Pak RW. Alhamdulillah merasa terbantu sekali, terbantu sekali apalagi harga-harga sekarang mahal," ucap Sunayah, ditemui sambil membawa beras kemasan 10 kilogram.

Sunayah menambahkan, bila ia hanya perlu membawa KTP dan KK asli serta fotokopi untuk dilakukan verifikasi oleh petugas. Selanjutnya bantuan beras 10 kilogram bisa diambil untuk dibawa pulang.

"Berasnya bisa dikonsumsi sendiri di rumah kebetulan anak empat, suami sudah nggak ada. Jadi Alhamdulillah terbantu sekali bantuannya," ucap warga RT 6 RW 6 Gadang ini.

Sementara itu Suci Hartiningsih penerima bantuan beras menyatakan, bantuan beras ini bakal digunakan untuk konsumsi sendiri dan sebagian akan dijadikan bahan, untuk jualan nasi bungkus yang ia lakukan.

"Digunakan untuk makan sehari-hari sama kebutuhan jualan, kan ada jualan nasi. Alhamdulillah terbantu karena harga-harga kebutuhan pangan sedang mahal juga, kemarin cabai naik, sayuran naik, beras juga naik," tutur Suci.

Suci menambahkan, bila secara persyaratan pun cukup mudah dimana ia hanya membawa KTP dan KK asli serta fotokopi. Mengingat data dirinya sudah masuk dalam penerima bantuan DTKS.

"Ini kan rutin tiap dua bulan sekali dapat, jadi kemarin dikasih tahu, suruh bawa syaratnya langsung ke sini (ke Kelurahan Gadang)," bebernya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Gadang Suminem menyatakan, bila total ada sekitar 6 ton beras kemasan 10 kilogram yang disediakan. Bantuan ini merupakan alokasi dari pemerintah pusat yang disalurkan oleh Bulog, dengan sasaran masyarakat di kelurahannya yang tidak mampu yang didistribusikan setiap tiga bulan sekali.

"Untuk kali ini penyaluran bantuan sembako dari Bulog tahap kedua sub ketiga diberikan ke masyarakat yang tidak mampu, jadi yang benar-benar tidak mampu. Yang sudah masuk DTKS, yang masuk DTKS banyak, tapi ada yang benar-benar tidak mampu. Jumlah 661 hari ini," ucap Suminem.

Para penerima bantuan disebut Suminem, harus membawa undangan pembagian bantuan, KTP, dan KK asli serta fotokopi. Penerima juga harus hadir sendiri, kecuali jika diwakilkan persyaratannya masih berada dalam satu KK yang sama.

"Boleh diwakilkan dalam satu KK, contoh yang dapat bapaknya kemudian sakit yang datang istrinya, atau anaknya itu boleh, tapi harus membawa KTP asli bapaknya, khusus warga Kelurahan Gadang," tukasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement