Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Fakta Fatwa MUI hingga Produk Israel yang Dijual di Pasar Indonesia

Chindya Citra Agustina , Jurnalis-Sabtu, 18 November 2023 |03:34 WIB
4 Fakta Fatwa MUI hingga Produk Israel yang Dijual di Pasar Indonesia
Produk Israel Diboikot di Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti terkait produk-produk yang pro ke Israel. Ini setelah MUI menerbitkan fatwa terbaru nomor 83 tahun 2023.

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung perjuangan dan kemerdekaan bangsa Palestina terhadap Israel.

“Mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram,” tegas Asrorun.

Asrorun mengimbau, untuk masyarakat Indonesia menghindari segala bentuk jual beli dan penggunaan produk yang pro terhadap Israel karena dianggap mendukung penjajahan dan zionisme.

Berikut fakta-fakta fatwa MUI mengharamkan hingga Produk Israel yang Dijual di Pasar Indonesia yang telah dirangkum Okezone, Sabtu, (18/11/2023).

1. Dampak Boikot Produk Israel Bisa Sebabkan PHK

Pelaku usaha ritel membeberkan sejumlah dampak apabila aksi boikot terhadap sejumlah produk yang dianggap pro terhadap Israel.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, jika terjadi penurunan permintaan di hilir maka akan berdampak terhadap hulu yang akan mengurangi produksi.

"Bisa kita bayangkan ketika tergerus produsennya atau supplier, maka investasi bisa hilang dan kandas, ujung-ujungnya akan terjadi pengurangan tenaga kerja alias pemutusan hubungan kerja (PHK)," ungkap Roy

2. Partai Buruh Serukan Boikot Terafiliasi Israel

Partai Buruh menyerukan kepada seluruh elemen buruh yang ada di Indonesia untuk melakukan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. Boikot ini memiliki tujuan untuk melemahkan dukungan ekonomi terhadap Israel agar segera mengakhiri serangan militernya ke wilayah Gaza.

Partai Buruh meyakini, apabila puluhan juta orang dari berbagai elemen buruh melakukan boikot terhadap produk-produk Israel akan memberikan dampak yang signifikan.

3. Boikot Produk Israel Bisa Perkuat UMKM Lokal

Aksi boikot terhadap produk terafiliasi Israel ini sebetulnya bisa menjadi momentum dan peluang bagi UMKM. Jika saja para pelaku usaha di Indonesia menunjukkan keberpihakannya kepada Palestina sebagai salah satu bagian dari marketing saja, maka otomatis bisa merebut pasar mereka.

4. Beralih ke Produk Lokal

Ketua Bidang Infokom dan Propaganda Partai Buruh, Kahar S. Cahyono menjelaskan dengan melakukan boikot ini, masyarakat bisa beralih ke berbagai produk lokal sekaligus membangkitkan ekonomi UMKM.

“Dengan kita melakukan boikot pada produk-produk pro Israel. Hal ini, dapat mengarahkan masyarakat agar beralih ke berbagai produk lokal sekaligus membangkitkan ekonomi UMKM,” ucapnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement