"Dengan kebutuhan itu tentu saja membutuhkan dukungan rantai pasok, bukan hanya material dan peralatan, tetapi juga kepastian bahan bakar untuk alat-alat tersebut," kata Danis.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberi kepercayaan dalam mendukung pembangunan IKN, yang merupakan proyek utama dan strategis yang sedang dilakukan pemerintah Indonesia.
"Sebenarnya suplai BBM sudah dilakukan kepada para kontraktor di IKN kurang lebih 400 kilo liter per bulan. Harapannya dengan MoU ini, para kontraktor semakin mendapatkan keyakinan untuk terjamin suplainya selama proyek," ujar Maya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)