Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Perbedaan Istilah Blue Collar dan White Collar dalam Dunia Kerja

Candra Gunawan Nurhakim , Jurnalis-Minggu, 19 November 2023 |20:01 WIB
Ini Perbedaan Istilah <i>Blue Collar</i> dan <i>White Collar</i> dalam Dunia Kerja
Perbedaan Blue Collar dan White Collar. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Mengulas perbedaan pekerjaan Blue Collar dan White Collar.

Blue Collar adalah pekerjaan yang membutuhkan keahlian tertentu. Karena Blue Collar ini dianggap sebagai seorang individu yang siap bekerja dalam bidang kerja teknis, manual atau fisik.

 BACA JUGA:

Sedangkan White Collar adalah suatu pekerjaan yang lebih cenderung membutuhkan pekerja dengan latar pendidikan formal setara S1 atau lebih tinggi.

Karena White Collar ini juga dianggap sebagai seorang individu yang siap bekerja dalam bidang administratif, manajerial, atau profesional.

 BACA JUGA:

Dikutip dari postingan Instagram @prakerja.go.id pada, Minggu (19/11/2023), berikut perbedaan antara Blue Collar dengan White Collar dalam istilah pekerjaan

1. Latar Belakang Pendidikan

Pada umumnya para pekerja Blue Collar tidak terlalu membutuhkan tingkat pendidikan formal yang tinggi untuk dapat melamar pekerjaan.

Sedangkan White Collar harus membutuhkan status pendidikan formal yang tinggi untuk dapat melamar pekerjaan.

2. Keterampilan atau Keahlian Pekerja

Meskipun Blue Collar tidak terlalu mementingkan pendidikan namun mereka harus memiliki keterampilan fisik atau keahlian teknis khusus sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dilamarnya.

Sedangkan White Collar mereka tidak harus memiliki keterampilan fisik atau keahlian teknis khusus, namuh harus memiliki ketajaman mental, ilmu dan pengetahuan, dan keahlian di bidang yang dikuasainya.

3. Peran atau Bidang Pekerjaan

Blue Collar dianggap sebagai pekerjaan yang sering menghabiskan waktu bekerja di lapangan dan melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar seperti dalam bidang konstruksi, manufaktur, teknisi, dan sebagainya yang memerlukan keterampilan praktis.

Sedangkan White Collar dianggap sebagai pekerjaan yang sering menghabiskan waktu bekerja di kantor atau di balik meja dan tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar contohnya seperti pengelolaan keuangan, mengembangkan strategi bisnis, atau memberikan layanan profesional, dan sebagainya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement