JAKARTA - Indeks pembangunan manusia di Gaza diproyeksikan akan mundur 16 hingga 19 tahun. Hal itu pascadibombardir Israel selama satu bulan lebih.
Dalam laporan berjudul ‘The Gaza War: Expected Socio-Economic Impacts on the State of Palestine’ diperkirakan ketika perang mencapai angka satu bulan, kemiskinan meningkat sebesar 20% dan PDB menurun, sebesar 4,2%.
Penilaian tersebut juga menggarisbawahi bahwa International Labour Organzation (ILO) atau Organisasi Buruh Internasional memperkirakan bahwa 390.000 pekerjaan telah hilang. Jumlah tersebut meningkat, setelah perang selama satu bulan. Warga Gaza telah kehilangan setidaknya 182.000 pekerjaan atau 61% dari angkatan kerja.
“Hilangnya nyawa, penderitaan dan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza tidak dapat diterima. UNDP mengikuti seruan Sekretaris Jenderal PBB untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan, pembebasan seluruh sandera, dan akses kemanusiaan untuk memungkinkan bantuan penyelamatan jiwa menjangkau warga sipil dalam skala yang dibutuhkan,” kata Administrator United Nations Development Programme (UNDP) Achim Steiner dikutip laman UNDP, Jumat (24/11/2023).
Penilaian ini, lanjutnya mengingatkan bahwa dampak perang juga akan berdampak jangka panjang dan tidak hanya terbatas di Gaza. Selain bencana kemanusiaan yang terjadi, terdapat pula krisis pembangunan.
"Perang dengan cepat mempercepat kemiskinan pada populasi yang sudah rentan sebelum krisis ini terjadi,” imbuhnya.