JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle shooting star kembali yang mengindikasikan tekanan jual di sekitar resisten 7.058 masih ada.
BACA JUGA:
Dia menyebut, IHSG akan membuka jalan untuk menguat ke level 7.128 apabila penutupan hari ini berada di atas 7.058 sebagai resisten terdekat. "Sementara selama penutupan harian di bawah 7.058, maka IHSG dapat memulai pullback segera," kata Ivan dalam risetnya, Selasa (28/11/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 6.962, 6.900, 6.850 dan 6.801. Sementara level resistennya di 7.058, 7.128 dan 7.174.
BACA JUGA:
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.700-Rp8.750, dengan target harga terdekat di Rp9.250. BBCA akan melanjutkan fase uptrend wave [iii] untuk menguji resisten Rp9.125 apabila harga masih di atas Rp8.700 sebagai support terdekat.
Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.320-Rp1.360 dengan target harga terdekat di Rp1.540. AKRA masih dalam fase konsolidasi dan diperkirakan akan melanjutkan koreksi wave b menuju Rp1.370 bahkan Rp1.320 apabila tembus di bawah support fraktal Rp1.400.