Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Optimistis Ekonomi RI Tembus 5,5% pada 2024, Ini Alasannya

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 29 November 2023 |21:26 WIB
BI Optimistis Ekonomi RI Tembus 5,5% pada 2024, Ini Alasannya
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimis ekonomi RI 5,5% pada 2024. (Foto: MPI)
A
A
A

 

JAKARTA - Ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh di kisaran 4,7-5,5% di 2024 meski dunia dilanda gejolak ketidakpastian.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 4,7-5,5% di 2024.

 BACA JUGA:

Dia meyakini ekonomi nasional berdaya tahan dari pandemi Covid-19 dan gejolak global, dengan berpegang pada satu kunci, yakni sinergi.

"Karena masalah berat dan kompleks tidak mungkin dapat dihadapi sendiri, perlu kerjasama dan koordinasi, bersatu kita kuat dan terus kita bangkit, sinergi dalam ilmu pengetahuan karena perlu inovasi dan terobosan respon kebijakan untuk hasil kinerja baik, sinergi dalam epngalaman karena gejolak global berulang bahkan lebih sering," ujar Perry dalam Pertemuan Tahunan BI 2023 di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

 BACA JUGA:

Dia menyebut, perlu pengalaman menghadapi krisis dan sinergi dalam doa dan keyakinan. Karena seberapa kuat niat dan ikhtiar, Perry menyebut hanya kekuasaan Tuhan yang menentukan.

"Dengan sinergi itu, InsyaAllah ekonomi Indonesia di tahun 2024 dan 2025 akan menunjukkan ketahanan dan kebangkitan , pertumbuhan akan tinggi mencapai 4,7-5,5% pada tahun 2024 dan meningkat ke 4,8-5,6% pada 2025, salah satu yang tinggi di dunia," terang Perry.

Dia mengatakan, konsumsi dan investasi akan meningkat didukung kenaikan gaji ASN, belanja pemilu, infrastruktur IKN selain hilirisasi ekspor.

Selain itu, inflasi terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025, didukung konsistensi kebijakan moneter dan fiskal, serta kuatnya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Perry juga optimis nilai tukar Rupiah di 2024 akan lebih stabil dengan komitmen tinggi, dengan fundamental yang baik, pertumbuhan tinggi, inflasi rendah, serta imbal hasil investasi yang menarik. Selain itu, stabilitas eksternal terjaga dengan neraca perdagangan yang sehat dan cadangan devisa akan meningkat.

"Pertumbuhan kredit akan meningkat ke 10-12% di 2024, kemudian meningkat kembali ke 11-13% di 2025 stabilitas. Sistem keuangan juga terjaga, hasil stress test menunjukan ketahanan Indonesia dari dampak global," jelas Perry.

Ini juga didukung dengan sektor keuangan digital yang meningkat pesat, transaksi e-commerce, digital banking, dan uang elektronik yang tumbuh tinggi.

"Kita harus bersyukur atas apa yang kita capai, tapi kita harus tetap waspada melihat kedepan sekali lagi dunia belum akan membaik pada tahun 2024. Namun, kita harus tetap optimis melangkah ke depan, penuh keyakinan dengan satu semangat sinergi, melindungi negara bangsa dan rakyat baik di bidang ekonomi, politik, dan yang lainnya," pungkas Perry.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement