JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diramal bergerak menguat pada sepanjang perdagangan. IHSG hari ini akan berada di kisaran 7.000 – 7.077.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan perdagangan sebelumnya terbukti hanya koreksi sehat di atas MA5, IHSG melanjutkan penguatannya kembali. Kali ini IHSG mencoba menuju level 7.100.
"Terlihat cukup solid, didukung oleh lonjakan nilai transaksi yang dikarenakan oleh rebalancing di akhir bulan November (indeks MCSI dan papan utama IHSG)," tulis William dalam analisisnya, Jumat (1/12/2023).
Menurut William, walaupun kenaikan efek rebalancing biasanya hanya terasa 1 hari, pihaknya menyimpulkan bahwa di akhir pekan ini, aksi profit taking bisa terjadi kembali.
Untuk faktor teknikal, IHSG telah menembus level 7077 dan menguji 7100 sebagai resistance psikologis.
"Pergerakan hari ini berpotensi mixed namun dengan kecenderungan menguat. Nilai transaksi melonjak dimana ini adalah efek rebalancing akhir bulan November," jelasnya.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 44.65 poin (+0.63%) menuju 7080,74 pada perdagangan hari Kamis 30 November 2023.
Sebanyak 238 saham menguat, 304 saham menurun, dan 216 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 24.1T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BBRI, buy, support 5175, resistance 5450.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.
JSMR, buy, support 4340, resistance 4800.
Pembentukan pola triangle dengan neckline pada 4700 (masih pengujian).
UNVR, buy, support 3580, resistance 3800.
Golden cross MA5 dan MA20 menjadi indikasi awal penguatan.
UNTR, wait and see, support 20000, resistance 24000.
Strong downtrend.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)