4 Fakta Harga Pertalite Bakal Turun, Begini Kata Menteri ESDM
JAKARTA – Sejak 1 Desember 2023, Pertamina telah menurunkan harga BBM non subsidi. Penurunan ini meliputi Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex.
Sedangkan untuk BBM Pertalite belum ada penurunan harga. Harga Pertalite masih dijual Rp10.000 per liter. Lantas, bagaimana tanggapan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai hal ini?
Berikut okezone telah merangkum 4 fakta tanggapan Menteri ESDM soal akan turunnya harga Pertalite, Senin (11/12/2023).
1. Pertalite Belum Ada Peluang Turun
Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyampaikan harga BBM Pertalite belum akan berubah dalam waktu dekat. Tingginya harga minyak dunia mempersempit peluang Pertalite untuk harga.
“Kagak (peluang turun). (Masih jauh) Iya, ini kan USD82 (per barel),” ujar Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1//12/2023).
2. Menyesuaikan Fluktuasi Publikasi Minyak Dunia
Perubahan harga akan sesuai dengan tren fluktuasi setiap bulannya. Harga ini sesuai publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang Rupiah. Sehingga hal ini menyebabkan harga BBM jenis Pertalite dan Biosolar tidak mengalami perubahan. Pertalite masih dijual dengan harga Rp10.000 per liter sedangkan Biosolar di angka Rp6.800 per liter.
3. Tunggu Harga Minyak Mentah Turun
Harga Pertalite hingga saat ini masih Rp10.000 per liter. Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengungkapkan harga Pertalite baru akan turun jika harga minyak mentah turun diharga USD60 per barel.
“Kalau harga minyak dibawah USD60, baru. Kaya dulu,” ucapnya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (8/12/2023).
4. Harga Keekonomian
Arifin juga menyebut ada selisih antara harga keekonomian Pertalite dengan harga yang dijual di pasaran.
“Iya, masih ada selisih,” pungkas Arifin.
(Taufik Fajar)