Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Bicara Indonesia Jadi High Income Country di Hadapan Mahasiswa

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 13 Desember 2023 |17:06 WIB
Sri Mulyani Bicara Indonesia Jadi <i>High Income Country</i> di Hadapan Mahasiswa
Sri Mulyani berikan kuliah umum di Australia (Foto: Kemenkeu)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bicara soal Indonesia menjadi negara pendapatan tinggi (high income country) pada 2045. Dia menceritakan perjalanan transformasi perekonomian Indonesia hingga target untuk menjadi high income country dalam Public Lecture Indonesia Project and The Australian National University (ANU) Arndt-Corden Department of Economics bertajuk "A conversation with Bu Ani" di Molonglo Theatre ANU, Canberra pada Selasa (12/12/2023).

Dalam acara yang dipandu Professor of Southeast Asian Economies ANU, Emeritus Hal Hill ini, Sri mengungkapkan perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% agar dapat mencapai target menjadi high income country pada tahun 2045. Namun demikian, banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai target tersebut, mulai dari terjadinya krisis keuangan global, inflasi tinggi, geopolitik, hingga perubahan iklim.

“Jadi untuk mencapai pertumbuhan 6 hingga 7% ini tentunya memerlukan kombinasi kebijakan fiskal, tidak boleh hanya berasal dari sumber daya pemerintah. Indonesia tidak bisa memiliki pertumbuhan yang tinggi tapi dengan defisit yang juga tinggi. Ini tidak akan berkelanjutan. Mungkin baik-baik saja dalam jangka pendek, namun tidak baik dalam jangka menengah,” ujar Sri.

Hingga saat ini, APBN telah berperan penting sebagai shock absorber, menjaga stabilitas nasional, hingga mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang solid. Ke depan, APBN akan terus hadir melindungi masyarakat, menjaga momentum pemulihan ekonomi, terutama dalam merespon berbagai ketidakpastian perekonomian global.

“APBN digunakan untuk memberikan layanan dasar, seperti imunisasi, vaksinasi kepada seluruh anak di Indonesia hingga daerah terpencil,” kata Sri.

Lebih lanjut, Sri menjelaskan bahwa pemerintah akan terus melanjutkan komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui anggaran pendidikan yang dialokasikan minimal 20% dari APBN. Selain itu, APBN juga membantu masyarakat yang paling rentan agar tidak terdampak berbagai guncangan melalui jaring pengaman sosial.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement