Dia mengatakan, yang harus diperhatikan di dalam negeri di Indonesia adalah bagaimana meningkatkan confidence investor dengan stabilitas politik, stabilitas keamanan menjelang Pemilu. Pemerintah juga disebut harus memberikan stimulus-stimulus agar investasi ke sektor riil-nya bisa terus berjalan dan tetap harus melakukan kewaspadaan karena risiko geopolitik global tetap akan memberikan dampak terhadap ekonomi Indonesia.
"Ini juga termasuk pertumbuhan ekonomi mitra dagang utama seperti China, Jepang, itu juga akan berpengaruh terhadap devisa yang masuk di 2024. Itu harus kita sambut dengan kegembiraan, tetapi kita harus hati-hati dengan dinamika karena masih banyak yang akan terjadi di 2024," pungkas Bhima.
(Feby Novalius)