Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

The Fed Tahan Suku Bunga, Ini Keuntungan Bagi Negara Berkembang

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 14 Desember 2023 |11:07 WIB
The Fed Tahan Suku Bunga, Ini Keuntungan Bagi Negara Berkembang
The Fed Tahan Suku Bunga Acuan. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunganya di 5,25-5,50%. Kebijakan tersebut perlu disambut dengan kegembiraan, khususnya bagi negara-negara berkembang.

Ekonom sekaligus Direktur CELIOS, Bhima Yudhistira menilai keputusan ini menunjukkan bahwa puncak dari kenaikan suku bunga The Fed sudah mulai melandai dan mereda.

"Karena beberapa bulan sebelumnya ketika masih ada dorongan untuk hawkish dari The Fed sudah menimbulkan tekanan yang cukup besar, baik di pasar modal maupun pasar surat utang pemerintah Indonesia," ujar Bhima kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Dia menyebut outflow-nya sangat besar, sehingga kalau terjadi pembalikan arah, the Fed akan mulai melandai, bahkan ada indikasi menurunkan suku bunga misalnya, maka diharapkan bisa membuat Rupiah lebih stabil, minat investor untuk membeli surat utang pemerintah Indonesia/SBN juga semakin bagus, dan semakin banyak pula yang terserap di pasar.

"Ini bisa menstabilkan nilai tukar Rupiah dan membuat investor yang tadinya khawatir terhadap risiko moneter dan suku bunga mulai merealisasikan baik investasi portofolio maupun investasi langsung atau foreign direct investment (FDI) ke Indonesia," sambung Bhima.

Dia menyebut bahwa hal yang perlu diantisipasi saat ini adalah momentum pemilu di AS yang akan berlangsung di bulan November 2024. Itu menjadi salah satu risiko juga karena biasanya menjelang pemilu AS, kebijakan-kebijakan fiskal di AS cenderung cukup riskan.

"Cukup bisa berpengaruh terhadap kebijakan geopolitik, kebijakan stabilitas makroekonomi global. Jadi tetap harus ada kewaspadaan meski tren suku bunganya sudah ditahan secara global," tambah Bhima.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement