JAKARTA - Menteri PANRB Azwar Anas membeberkan kisi-kisi agar tunjangan kinerja (tukin) PNS tahun depan naik. Ini berlaku bagi PNS di instansi pemerintah pusat maupun daerah.
Azwar Anas menjelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengendalikan inflasi, menarik investasi untuk mengembangkan perekonomian daerah, mengoptimalkan belanja produk dalam negeri, dan mengadopsi digitalisasi. Sehingga dengan indikator tersebut, maka ujungnya ada nilai Reformasi Birokrasi yang naik, dan menjadi penilaian sebelum menaikan tukin para PNS.
"Hari ini Kementerian/Lembaga datang ke kami, banyak sekali terutama di akhir tahun, agar nilai RB (Reformasi Birokrasi) naik, ujungnya supaya tunjangan kinerja naik," jar Azwar Anas dalam acara Malam Anugerah Bangga Berwisata di Indonesian 2023 di Jakarta, dikutip Sabtu (16/12/2023).
"Kami telah bersepakat dengan pak Mendagri dan pak Menko, yaitu mereka yang harus bisa menekan angka kemiskinan, mendorong pertumbuhan investasi, dan belanja katalog produk dalam negerinya tinggi, dan menjaga inflasi, dan di bawahnya digitalisasi," sambungnya.
Lebih lanjut, Azwar Anas menjelaskan berdasarkan perhitungan BPS, peralihan belanja produk impor ke belanja produk dalam negeri senilai Rp400 triliun dapat berdampak ekonomi hingga 1,7% dengan serapan 2 juta tenaga kerja.
"Ke depannya, kita akan berfokus pada peningkatan kualitas dan inovasi produk dalam negeri, lebih berkomitmen dalam bangga Indonesia, baik bangga buatan Indonesia dan juga bangga berwisata di Indonesia," sambungnya.