Novel bilang, perseroan juga bakal lebih selektif memilih proyek Rekayasa, Pengadaan, dan Konstruksi atau Engineering-Procurement-Construction (EPC). Dalam hal ini, PTPP akan menggandeng tenaga ahli atau expertise yang punya kompetensi pada proyek EPC.
“Sehingga akan menambah profitabilitas dan menghasilkan performance yang lebih baik,” imbuh Novel.
Di samping itu, PTPP juga menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,5 triliun di 2024 mendatang. Adapun, anggaran belanja modal tahun depan akan dialokasikan untuk refinancing dan modal kerja alias working capital.
(Feby Novalius)