JAKARTA - Mengintip sumber kekayaan Bripka Edi Purwanto, polisi yang ancam pengendara pakai Alphard. Diketahui sebuah insiden viral melibatkan oknum polisi dari Polres Banyuasin ini mengancam pengendara mobil dengan senjata tajam.
Setelah ditetapkan menjadi tersangka, kepemilikan mobil mewah Bripka Edi Purwanto dan mobil putrinya Fortuner menjadi sorotan Indonesia Police Watch (IPW). Lantaran pelat kedua mobil tersebut diduga menggunakan pelat nomor polisi bodong.
Nomor polisi yang terpasang pada mobil Alphard miliknya ternyata pelat nomor palsu dari mobil Mitsubishi Pajero warna hitam, begitu juga dengan Fortuner yang dikendarai putrinya.
“Dari hasil identifikasi pelat kendaraan yang digunakan memang betul tidak sesuai dengan peruntukan,” kata Kombes Kapolrestabes Palembang, Haryo Sugihartono.
Ketua IPW Sugeng Teguh santoso juga menyatakan bahwa kepemilikan mobil mewah oleh seorang polisi berpangkat Bripka sangat tidak wajar, kecuali terdapat faktor-faktor lain seperti warisan keluarga yang sudah kaya turun temurun.
Mengintip sumber kekayaan Bripka Edi Purwanto polisi yang ancam pengendara pakai Alphard, yang telah diketahui berikut ini, Kamis (21/12/2023).
Gaji Bripka Edi Purwanto
Edi Purwanto sendiri merupakan anggota kepolisian RI yang berasal dari Polres Banyuasin dan menjadi anggota personel di Polsek Muara padang.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas atas PP Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Polri. Gaji polisi dibedakan berdasarkan pangkat dan Masa Kerja Golongan (MKG).
Mengutip dari puskeu.polri.go.id, Edi Purwanto memiliki pangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka), gaji pokok nya masuk ke dalam golongan 2 berkisar antara Rp2,3 juta hingga Rp3,7 juta.
Selain mendapatkan gaji pokok, sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 103 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja pegawai Kepolisian RI anggota polisi juga mendapatkan tunjangan, meliputi tunjangan istri atau suami, tunjangan anak, tunjangan pangan atau lauk pauk, hingga tunjangan jabatan.
Gaya hidup mewah seorang anggota polisi dinilai dapat merugikan kepercayaan publik terhadap institusi polri. Sugeng menekankan hal ini dapat berdampak negatif pada citra polri di mata masyarakat.
Demikian informasi mengenai sumber kekayaan Bripka Edi Purwanto, polisi yang ancam pengendara pakai Alphard.
(Taufik Fajar)