Mahfud MD 2024 juga menyatakan Anggaran untuk IKN itu hanya 20% dari APBN.
“Anggaran untuk IKN itu hanya 20%. Sampai sekarang 1 pun investor yang belum masuk. Yang ada seribu pengusaha yang sudah masuk ke sektor-sektor tertentu. Coba kalau sudah ada inevstor yang masuk, coba bilang saya,” kata Mahfud
Sebelumnya, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menilai saat ini para calon investor masih cenderung wait and see atau menunda untuk merealisasikan investasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini dikarenakan Indonesia memasuki tahun politik.
(Taufik Fajar)