Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rizal Ramli Meninggal Dunia, Ternyata Ini Cikal Bakal Disebut Rajawali Ngepret

Nurul Amirah Nasution , Jurnalis-Rabu, 03 Januari 2024 |13:24 WIB
Rizal Ramli Meninggal Dunia, Ternyata Ini Cikal Bakal Disebut Rajawali Ngepret
Rizal Ramli Meninggal Dunia. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa 2 Januari 2024 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kabar tersebut dibenarkan oleh Staf Rizal Ramli yakni Tri Wibowo Santoso.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," tulis keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia.

Perlu diketahui, sejak menjabat menjadi Menko Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli memang kerap menarik perhatian dengan aksinya yang tegas. Seakan tidak ingin menutup mulut, Rizal terus mengeluarkan komentar yang membuat kuping beberapa pihak 'memanas'.

Bahkan dengan jantannya Rizal menamai terobosannya ini dengan jurus 'Rajawali Ngepret'. Hal ini menjadi cikal bakal julukan yang melekat pada dirinya, Pendekar Rajawali.

Saat itu, Rizal mengaku asal usul idenya menamai jurus-jurusnya itu berasal dari khayalannya sewaktu kecil. Rizal yang mempunyai hobi membaca sejak kecil, sering kali membaca cerita-cerita silat seperti komik Kho Ping Hoo.

Rizal punya banyak sekali koleksi komik silat yang dia kumpulkan sejak kecil. Hampir disetiap ada waktu luang, dia habiskan untuk membaca komik. Bahkan dia membaca komik setiap pagi ketika dia berjalan kaki menuju sekolahnya.

Dari situlah Rizal selalu terobsesi dengan sosok pendekar. Akhirnya cita-citanya menjadi seorang pendekar pun tercapai. Saat ini dia merasa menjadi seorang pendekar memerangi penjahat-penjahat yang melakukan tindak KKN yang menggerogoti negara.

Dalam komiknya, ada sebuah jurus yang dipakai untuk melawan penjahat-penjahat tersebut, yaitu jurus Rajawali Kepret. Jurus ini merupakan sebuah pergerakan revolusi mental untuk menggertak para oknum yang mencari keuntungan di atas kesengsaraan rakyat.

Hal ini terbukti dengan aksinya yang selama ini dilakukan semasa hidup. Kala itu. Rizal mengusulkan kepada Presiden agar mencegah rencana maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk membeli pesawat baru yakni Airbus tipe a350 sebanyak 30 pesawat. Rizal berdalih, pembelian pesawat ini hanya akan membuat Garuda mengalami kerugian.

Hal itu membuat geger masyarakat, pasalnya Rizal sebagai Menko Maritim tidak seharusnya mengintervensi Garuda yang notabene berada di bawah kendali Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Tidak puas dengan kepretan pertama, Rizal kembali menghajar mega proyek 35 ribu Megawatt. Menurut dia, target pembangunan mega proyek tersebut tidak realistis dan akan dievaluasi ulang olehnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement