Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anggaran Gemuk Kemenhan Dinilai Sulit Terendus BPK Cs

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 04 Januari 2024 |21:15 WIB
Anggaran Gemuk Kemenhan Dinilai Sulit Terendus BPK Cs
Anggaran Gemuk Kemhan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ekonom Universitas Indonesia, Fithra Faisal menyoroti pengalokasian anggaran di Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang terus meningkat setiap tahunnya. Pasalnya, besarnya porsi anggaran di Kemhan sendiri sulit tersentuh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Menurutnya alokasi anggaran perang atau alusista sendiri mempunyai kekhususan tersendiri dalam hal pengawasan penggunaan belanja negara.

"Sangking khususnya maka anggaran tersebut juga merupakan objek yang tidak terlalu ketat dalam objek pengawasannya, BPK dan lain-lain susah masuk ke sana," ujar Fitrah dalam acara iNews Sore, Kamis (4/1/2024).

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, anggaran Kemhan pada periode 2018 - 2020 sebesar Rp325 triliun, kemudian pada periode 2020 - 2024 naik menjadi Rp386 triliun yang bersumber dari pinjaman luar negeri.

Faisal menilai peningkatan anggaran alusista sekitar Rp61 triliun pada periode tersebut kurang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi sumber dana dari peningkatakan belanja alusista tersebut bersumber dari pinjaman luar negeri.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement