JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta agar PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan evaluasi akibat Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya pagi ini.
“Mungkin itu perlu dikoreksi dimana letaknya, apa manusia human error ya atau ada ya pengaturan teknisnya yang itu di mana letaknya itu. Kalau human error itu harus betul-betul seleksi yang bertanggung jawab mengatur itu,” ujar Wapres kepada awak media di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Wapres juga menyoroti masalah kecelakaan dua KA ini. “Kita ini apa ya, apa kurang … apa kurang teliti gitu loh. Jadi hal-hal. Kecelakaan itu memang istilahnya itu, apa sesuatu kejadian yang tentu tidak diinginkan, orang tidak mungkin (inginkan),” tuturnya.
“Tetapi kan ini masalahnya masalah teknis kan, pengaturan kan, pengaturan yang terjadi ada distorsi sehingga terjadi tabrakan itu,” tambahnya.
Wapres menegaskan bahwa kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya merupakan kejadian fatal.