Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prabowo Sebut Utang Luar Negeri Indonesia Terendah di Dunia

Giffar Rivana , Jurnalis-Minggu, 07 Januari 2024 |20:46 WIB
Prabowo Sebut Utang Luar Negeri Indonesia Terendah di Dunia
Prabowo Tak Khawatir dengan Utang Luar Negeri RI. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mengaku tidak mengkhawatirkan soal intervensi dari negara lain terkait utang luar negeri. Hal itu disampaikan saat debat capres kedua saat membahas tentang politik luar negeri.

"Mengenai utang luar negeri Indonesia sekarang, utang luar negeri kita sebagai rasio tehadap produk domestik termasuk terendah di dunia kita berada disekitar 40% sementar negara lain jauh di atas kita, kedua kembali lagi dengan managemen dan pengelolaan yang baik, dan dengan strategi yang tepat terutama dengan hilirisasi keuntungan sebagai bangsa," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

"Saya tidak terlalu khawatir negara mau intervensi soal utang, kita sangat dihormati kita tidak pernah default, saya keliling dunia mereka sanat menghormati dengan indoneisa," tambah Prabowo.

Kemudian Prabowo menambahkan jika dirinya optimis jika Indonesia menunjukkan kekuatannya, ketahanannya maka utang luar negeri tidak akan bisa diintervensi.

"Hanya dengan kekuatan kita akan amankan kekayaan kita, amankan ekonomi kita amankan ekonomi kita menuju indoneis makmur, saya tegaskan kembali bahwa yang lemah akan selalu ditindas, kita tidak boleh ditindas oleh bangsa lain," ungkap Prabowo.

Sebelumnya, saat menyampaikan visi-misinya Prabowo akan meneruskan politik luar negeri yang sudah turun secara tradisi yakni dengaan politik bebas aktif atau non blok tidak memihak siapapun untuk mengamankan kepentingan nasional.

"Politik luar negeri kita secara tradisi adalah bebas aktif, nonblok, tidak memihak, ini akan kita teruskan dengan hubungan baik kita bisa mengamankan kepentingan nasional kita," ucap Prabowo di atas panggung debat, Minggu (7/1/2024).

Prabowo melanjutkan, jika 1.000 kawan terlalu sedikit dalam berpolitik luar negeri, dan satu lawan terlalu banyak. Dia menginginkan untuk bertetangga yang baik dengan negara lain karena ingin memiliki pertahanan yang kuat.

"Mungkin ada yang adalah bicara tanpa data, didorong ambisi yang megembu-gebu, saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang pada doktrin, dan semua atas dasar rakyat indonesia," kata Prabowo.

"Ratusan tahun negara sampai kita merdeka kita pun masih dengan kekayaan kita diambil dengan murah karena itu untuk kita menjadi negara makmur, sejahtera hidup rakayat untuk rakyat kita harus menjaga kekayaan kita, kita harus mengolah kekayaan kita," pungkas Prabowo.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement