Pada 1923 tahap pertama elektrifikasi kereta dimulai dari jalur Tanjung Priok-Meester Cornelis (jatinegara) yang elektrifikasinya selesai pada 24 Desember 1924. Pada perayaan ulang tahun SS yang ke-50, pemerintah Hindia Belanda meresmikan elektrifikasi jalur kereta dan membuka Stasiun Tanjung Priok sebagai stasiun baru.
Kemudian Stasiun Batavia Noord ditutup sehubung dengan Stasiun Jakarta Kota yang kembali pada tahun 1929. Pada 1930, elektrifikasi jalur Jakarta dan Bogor juga telah usai sehingga terjadinya pengoperasian KRL di Jakarta sebagai tonggak dimulainya sistem transportasi massal modern pertama di Asia.
(Feby Novalius)