Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pesawat Boeing 737 Max 9 Milik Lion Air Dilarang Terbang, Ini Reaksi Maskapai

Meliana Tesa , Jurnalis-Selasa, 09 Januari 2024 |09:45 WIB
Pesawat Boeing 737 Max 9 Milik Lion Air Dilarang Terbang, Ini Reaksi Maskapai
Reaksi Maskapai Lion Air soal Boeing 737 MAX 9 dilarang terbang (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTALion Air buka suara soal keputusan Kementerian Perhubungan memberhentikan sementara operasional pesawat Boeing 737-9 Max. Lion Air menegaskan bahwa Boeing 737-9 MAX yang dioperasikan tidak termasuk dalam kategori pesawat yang mengalami insiden terkait pintu darurat bagian tengah (mid cabin door).

“Boeing 737-9 MAX Lion Air memiliki konfigurasi (desain) berbeda dengan pesawat yang terlibat (mengalami) insiden di Portland, Oregon, Amerika Serikat, Boeing 737-9 MAX Lion Air dilengkapi mid cabin emergency exit door type II active door, yang berarti sistem pada pintu darurat bagian tengah tersebut berfungsi aktif dan dapat dioperasikan secara baik,” papar Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Selasa (9/1/2024).

Menurutnya, Boeing 737-9 MAX Lion Air tidak termasuk dalam kategori perintah keselamatan udara yang memerlukan tindakan segera atau Emergency Airworthiness Directive (EAD) nomor 2024-02-51 yang diterbitkan Federal Aviation Administration (FAA) pada 6 Januari 2024.

Dana menjabarkan, Boeing 737-9 MAX Lion Air tidak menggunakan tipe pintu darurat bagian tengah yang non-aktif (mid cabin door plug).

“Lion Air menggunakan (mengoperasikan) jenis pintu darurat bagian tengah yang aktif dan dapat dioperasikan dengan aman,” ucap Danang.

Lion Air saat ini mengoperasikan 3 (tiga) unit Boeing 737-9 MAX, dan sejak 5 Januari 2024, Lion Air telah melakukan langkah-langkah pencegahan (mitigasi/ preventif). Lion Air sedang melakukan inspeksi lebih lanjut fokus pada mid-cabin emergency exit door, yang melibatkan Mid Cabin Emergency Exit Flight Lock Operational Test. Langkah dimaksud merupakan upaya Lion Air memenuhi standar keselamatan penerbangan yang ketat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement