"Mereka hanya memahami hal tersebut sebagaimana adanya. Hal yang mendorong kenaikan ini adalah perlindungan," kata Scott Ladner, kepala investasi di Horizon Investments di Charlotte, North Carolina.
"Tidak ada yang percaya bahwa hal ini akan menjadi masalah yang terus-menerus terjadi selain inflasi, sehingga hal yang mendorong 'hot print' adalah sesuatu yang diabaikan oleh semua orang."
Komentar dari beberapa pejabat Fed telah menolak potensi penurunan suku bunga. Pada hari Kamis, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester dan Presiden Fed Richmond Tom Barkin mengatakan data harga konsumen untuk bulan Desember tidak banyak meyakinkan mereka bahwa inflasi kini berada pada jalur yang stabil kembali ke target bank sentral sebesar 2%, sehingga diperlukan lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan untuk memulai mengurangi tarif.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)