Adapun rencana kenaikan tarif KRL dilatarbelakangi oleh besarnya peningkatan tarif operasional Jabodetabek akibat terjadinya inflasi. Hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan komponen biaya yang dibutuhkan
“Kita ini kan penugasan bahwa pengoperasian ini, artinya kita ini biaya operasi semua ditanggung oleh pemerintah, jadi KCI ini mengoperasikan kereta api pemerintah melalui penugasan, jadi pembiayaannya itu adalah biaya operasi semua baik itu BBM, perawatan sarana prasarana, termasuk pembayaran, plus margin 10 persen itu sistem PSO,” jelas Asdo.
Baca Selengkapnya: Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik di 2024? Ini Bocoran Dirut KCI
(Taufik Fajar)