Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Impor RI Turun 6,55% Jadi USD221,89 Miliar di Sepanjang 2023

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 15 Januari 2024 |13:28 WIB
Impor RI Turun 6,55% Jadi USD221,89 Miliar di Sepanjang 2023
Impor 2023 Mengalami Penurunan. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor sepanjang 2023 turun 6,55% menjadi USD221,89 miliar. Pada 2022, impor Indonesia mencapai USD237,45 miliar.

"Penyumbang utama penurunan total nilai impor adalah impor bahan baku/penolong yang turun 11,09%," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (15/1/2024).

Realisasi impor tersebut meliputi minyak dan gas bumi (migas) yang sebesar USD35,83 miliar atau turun 11,35%. Sementara itu non migas turun 5,57% menjadi USD186,06 miliar.

"Jika dilihat penggunaannya impor sepanjang tahun 2023 adalah impor tertinggi masih terjadi pada bahan baku penolong yaitu USD161,16 miliar," ungkap Pudji.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Desember 2023 adalah Tiongkok USD62,18 miliar (33,42%), Jepang USD16,44 miliar (8,84%), dan Thailand USD10,14 miliar (5,45%).

Impor nonmigas dari ASEAN USD31,05 miliar (16,69%) dan Uni Eropa USD14,02 miliar (7,53%).

Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Desember 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada golongan barang modal senilai USD2.828,9 juta (7,78%) dan barang konsumsi USD1.714,1 juta (8,64%).

Sementara impor bahan baku/penolong turun USD20.104,4 juta (11,09%).

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement