Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Anjlok Usai The Fed Pertahankan Suku Bunga

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 01 Februari 2024 |07:28 WIB
Wall Street Anjlok Usai The Fed Pertahankan Suku Bunga
Bursa saham Wall Street ditutup melemah (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street berakhir anjlok pada hari perdagangan terakhir di bulan Januari setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 317,01 poin, atau 0,82%, menjadi 38,150.30, S&P 500 (.SPX) kehilangan 79,32 poin, atau 1,61%, menjadi 4,845.65 dan Nasdaq Composite ( .IXIC) kehilangan 345,88 poin, atau 2,23%, menjadi 15.164,01.

Tiga indeks saham utama AS sudah terbebani oleh kelemahan saham teknologi dan saham megacap yang berdekatan dengan teknologi sehari setelah Alphabet (GOOGL.O) yang mengecewakan, membuka hasil tab baru.

Ketiganya memperpanjang kerugian setelah pengumuman The Fed dan konferensi pers berikutnya dari Ketua Jerome Powell. S&P 500 ditutup dengan penurunan harian paling tajam sejak 21 September. Ketiga indeks masih mencatatkan kenaikan pada bulan ini.

Seperti yang diharapkan, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan suku bunga kebijakan utamanya tidak berubah pada 5,25%-5,50% dengan latar belakang menurunnya inflasi secara bertahap dan perekonomian yang tangguh.

Dalam pernyataannya, FOMC mengatakan pihaknya “tidak memperkirakan akan tepat untuk mengurangi kisaran target sampai mereka memperoleh keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2%,” mengecewakan para investor yang berharap untuk melakukan perubahan dovish dengan cepat.

“Tidak ada kejutan dalam pernyataan The Fed,” kata Oliver Pursche, wakil presiden senior di Wealthspire Advisors, di New York. “Tampaknya kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak mungkin terjadi, dan hal ini merupakan hal yang positif, namun investor harus terus memperkirakan kenaikan suku bunga dalam jangka waktu yang lebih lama karena kita masih jauh dari data ekonomi yang akan mendorong The Fed untuk menurunkan suku bunga."

Pergerakan indeks berkisar setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan FOMC yakin akan tepat untuk menurunkan suku bunga setelah ada konfirmasi bahwa inflasi telah terkendali, namun secara efektif mengesampingkan penurunan suku bunga pada bulan Maret.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement