JAKARTA - Perum Bulog menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) sebanyak 10 kilogram (kg) ini sepenuhnya tidak terpengaruh oleh kepentingan apapun, termasuk politik menjelang pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) pada 14 Februari 2024.
Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengaku bahwa, bantuan pangan yang saat ini disalurkan oleh Bulog seringkali dikaitkan dengan agenda politik tertentu, termasuk pemilihan umum (pemilu) yang akan diadakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Kami mengamati bahwa bantuan pangan yang sedang disalurkan ini seringkali dikaitkan dengan agenda politik tertentu, salah satunya adalah pemilihan umum yang saat ini sudah di depan mata. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Bulog,” ujar Bayu.
Dia mencatat, Bulog konsisten melaksanakan kegiatan penyaluran bansos sesuai ketentuan, sehingga tujuan program untuk membantu masyarakat dapat berjalan dengan baik. Sekaligus, sebagai cara otoritas mengurangi tekanan gejolak harga pangan karena dampak El Nino.