JAKARTA - PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk bakal melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Februari 2024 mendatang dengan kode MKAP. Perseroan saat ini tengah memasuki masa penawaran atau offering hingga 6 Februari 2024.
Perihal kinerja, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp17,15 miliar per Juli 2023. Angka itu berbalik dari periode yang sama tahun 2022 lalu, di mana perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp6,81 miliar. Raihan positif ini seiring dengan meningkatnya pendapatan bersih serta kemampuan perseroan menjaga profitabilitas marginnya.
Sementara itu, pendapatan perseroan per Juli 2023 tercatat sebesar Rp131,60 miliar, di mana terdapat peningkatan sebesar 32,14% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 lalu yang sebesar Rp99,59 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh faktor kondusifitas industri migas yang terus membaik.
“Terdapat peningkatan aktivitas produksi migas yang secara langsung memberikan potensi pipeline proyek-proyek baru yang membutuhkan jasa perseroan,” demikian dikutip dari prospektus pada Minggu (4/2/2024).
Di sisi lain, beban pokok pendapatan perseroan untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada 31 Juli 2023 adalah sebesar Rp79,62 miliar, di mana terdapat peningkatan 15,88% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp68,71 miliar.