JAKARTA - Dituduh terlibat pencucian uang ratusan miliar Rupiah, Raffi Ahmad akhirnya buka suara. Suami Nagita Slavina ini mengungkap valuasi RANS Entertainment Rp2,7 triliun hingga sumber kekayaan dirinya.
Raffi Ahmad menegaskan jika sumber pendapatannya halal usai dituduh lakukan pencucian uang. Raffi Ahmad menegaskan kalau sumber pendapatannya didapat dari pekerjaan yang halal.
"Selagi bapak saya masih hidup dan ibu saya sampai sekarang, saya selalu diingatkan untuk mencari pekerjaan yang halal dan selalu bersyukur, insha Allah saya tidak mau lah melakukan itu dan pencucian uang gitu lah," kata Raffi Ahmad di Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).
Raffi Ahmad mengaku membangun karier sejak usia 13 tahun. "Kalau uang yang saya dapatkan karena kerja dari umur 13 tahun. Jadi kurang lebih saya sudah kerja 26 tahun," jelasnya.
"Bisa dikalkulasikan aja berapa yang saya dapatkan, kemarin saya bangun perusahaan RANS, dua tahun lebih yang lalu kita preskon soal valuasi (nilai perusahaan) RANS yang juga sudah Rp2,7 triliun," ujarnya.
Raffi juga tidak keberatan kalau asetnya ditelusuri lebih lanjut oleh pihak yang menuduhnya melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Pemasukan semuanya udah dirapihkan, silahkan aja di cek. Jadi rasa-rasanya jangan lah (sebarkan fitnah) saya kan termasuk anak muda yang ingin sukses, meneruskan perusahaan kita yang lebih baik jangan lah diberitakan yang merusak dan merugikan. Saya juga tidak ingin melaporkan ini saya hanya ingin klarifikasi aja," ujarnya.
Hotman Paris Bongkar Honor Raffi Ahmad
Hotman Paris Hutapea selaku pengacara Raffi Ahmad membongkar honor syuting sang klien setelah isu pencucian uang viral di media sosial. Hotman menyebut kalau suami Nagita Slavina itu dibayar puluhan juta dalam satu kali syuting.
"Ya rata-rata Rp25 juta-Rp50 juta sekali syuting, dia aja satu hari ada 3 kali syuting. Kalau Rp50 juta aja sebulan udah Rp150 juta, itu baru yang ringan-ringan," kata Hotman Paris.
Raffi membeberkan proses negosiasinya dengan para kliennya ketika menawarkan sebuah proyek syuting.
"Saya kalau jadi artis angka paling simple, yaudah adanya berapa dulu, misalnya sekian, 'a mau nggak ikut kita syuting tapi diskon ya' gue bilang 'yaudah tapi kalau ratingnya bagus balikin lagi ya ke harga normal', gitu," ujarnya.
Dia juga tidak mempermasalahkan jika ada pihak yang curiga dengan sumber pendapatannya selama ini. Dia bahkan tak keberatan jika asetnya ditelusuri lebih jauh.
"Jadi rasa rasanya jangan lah saya kan termasuk anak muda yang ingin sukses, meneruskan perusahaan kita yang lebih baik jangan lah diberitakan yang merusak dan merugikan," kata Raffi lagi.
Sebagai informasi, tuduhan Raffi Ahmad melakukan pencucian uang pertama kali muncul dari pernyataan Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) di akun TikTok @nasionalcorruption viral.
Adapun nominal pencucian uang yang dituduhkan kepada ayah Rafathar Malik Ahmad itu sangat fantastis yakni mencapai ratusan miliar.
(Dani Jumadil Akhir)