Dia bilang, surplus terbesar yang dialami India didorong oleh komoditas bahan bakar mineral HS27 lemak dan minyak hewan nabati HS15 dan bijih terak dan abu logam atau HS26.
Sementara itu, Indonesia juga alami defisit perdagangan dengan beberapa negara dan 3 terdalam di antaranya Tiongkok sebesar USD1,38 miliar, Australia yang mencatat defisit sebesar USD0,43 miliar, dan Thailand sebesar USD0,42 miliar.
"Defisit terdalam yang dialami dengan Tiongkok didorong oleh komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya atau HS84, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya HS85 serta plastik dan barang dari plastik HS39," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)