JAKARTA - Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, mengalokasikan Rp1,2 triliun untuk perbaikan jalan rusak di Sumatera.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, khusus di Provinsi Sumatera Utara, telah diselesaikan penanganan jalan daerah pada 30 ruas yang telah selesai dikerjakan tahun 2023.
"Lokasinya tersebar di 19 Kabupaten/Kota dengan biaya sebesar Rp1,2 triliun dan total panjang 224 km. Program Inpres Jalan Derah (IJD) Sumut tersebar di 4 kawasan/koridor, yakni di Lintas Timur, Lintas Tengah, Lintas Barat, dan di Kawasan Nias," kata Jubir Endra melalui keterangan resminya, Kamis (15/2/2024).
Salah satu ruasnya adalah yang ditinjau Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Mei 2023 lalu yaitu ruas Jalan Gunting Saga - Teluk Binjei di Kabupaten Labuhan Utara (Labura) sepanjang 5 km dengan biaya penanganan Rp41,6 miliar.
"Di Kabupaten Labuhan Utara tersebut kuga telah selesai penanganan IJD ruas Teluk Binjei - Tanjung Leidong sepanjang 3 km dengan biaya peningkatan jalan sebesar Rp29,4 miliar," sambungnya.
Selain menyelesaikan penanganan IJD, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan penanganan jalan rusak di kawasan Liang Melas Datas di Kabupaten Karo yang juga dikenal dengan Jalan ke Kampung Jeruk atau "Jalan Jeruk".
"Perbaikan jalan jeruk yang rusak tersebut berada pada ruas Kuta Bangun - Kuta Kendit sepanjang 37,2 km dan lebar 3,5 meter," kata Jubir Endra.