Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Harga Pangan seperti Cabai hingga Daging Ayam Naik Jelang Puasa

Nurul Amirah Nasution , Jurnalis-Sabtu, 17 Februari 2024 |06:10 WIB
6 Fakta Harga Pangan seperti Cabai hingga Daging Ayam Naik Jelang Puasa
Harga Pangan Naik (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Harga pangan mulai mahal menjelang bulan Ramadhan. Beberapa harga bahan pangan mengalami kenaikan setidaknya dalam seminggu belakangan atau periode 5 - 12 Februari.

Kenaikan harga tertinggi terjadi pada komoditas cabai, daging ayam, hingga bawang merah. Selain itu, harga beras juga terjadi lonjakan menjelang Bulan Suci Ramadhan 2024.

Berikut Okezone merangkum 6 fakta harga pangan seperti cabai hingga daging ayam naik jelang puasa, Sabtu, (17/2/2024).

1. Harga Cabai, Bawang Merah hingga Daging

Berdasarkan laman Panel Harga Badan Pangan Nasional (NFA) pada Senin, 12 Februari 2024, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan paling tinggi 4,92% atau naik Rp2.200 menjadi Rp46.950/kg. Disusul harga cabai merah keriting yang naik 4,11% atau setara Rp2.170 menjadi Rp54.910/kg.

Harga bawang merah juga terpantau mengalami kenaikan sebesar 3,42% atau Rp1.120 menjadi Rp33.900/kg. Tidak terpaut jauh, harga daging ayam juga mengalami kenaikan sebesar 3,13% atau Rp1.120 menjadi Rp36.900/kg.

Harga daging juga mengalami kenaikan karena menjadi bahan pangan yang paling banyak diburu menjelang bulan puasa. Harga daging sapi murni pada perdagangan hari ini terpantau mengalami kenaikan 0,09% atau Rp120 menjadi Rp134.570/kg.

Selanjutnya harga telur ayam ras pada hari ini naik menjadi Rp28.950/kg atau naik Rp550. Harga minyak goreng curah pada hari ini juga mengalami kenaikan menjadi Rp15.190/liter atau naik sekitar 0,20%. Harga minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan 1,21% menjadi Rp17.570/liter.

2. Harga Beras

Harga beras sendiri juga kompak mengalami kenaikan, baik beras premium maupun beras medium. Harga beras Premium naik menjadi Rp15.900/kg atau mengalami kenaikan 1,73%, sedangkan untuk beras medium naik menjadi Rp13.900/kg atau setara 1,39%.

3. Lonjakan Harga Beras Dunia

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan, tingginya harga beras jelang Puasa dipengaruhi harga beras dunia yang saat ini melonjak jadi USD670 per ton. Padahal harga sebelumnya hanya USD460 per ton.

4. Adanya Sentimen

Sentimen tersebut praktis membuat harga beras diprediksi bakal melonjak jelang Puasa, mengingat Indonesia juga mendatangkan beras impor.

"Harga pangan (mahal) ini bukan cuma di Indonesia, di dunia ini semua harga sedang naik, karena biaya produksi juga sedang naik, kalau dahulu beras impor harganya USD460 per metrik ton, hari ini USD670," ujar Arief saat ditemui MNC Portal di Pasar Induk Cipinang.

5. Kenaikan Harga Beras Dalam Negeri

Sedangkan di dalam negeri sendiri, beberapa variabel cost pembentuk harga pasar juga saat ini tengah mengalami kenaikan, mulai dari harga bahan bakar untuk biaya pengiriman, harga plastik, hingga adanya kenaikan upah pekerja.

"Ini semuanya akan di adjust menjadi harga pokok produksi, kalau naik artinya harga naik tetapi yang paling penting adalah menjaga daya beli masyarakat," sambungnya.

6. Permintaan Beras yang Meningkat

Belum lagi, menurut Arief permintaan beras di pasar jelang bulan puasa hingga lebaran juga kerap mengalami peningkatan. Sehingga secara hukum permintaan dan penawaran, kondisi demikian juga kerap mengerek peningkatan harga suatu barang.

6 Fakta Harga Pangan seperti Cabai hingga Daging Ayam Naik Jelang Puasa

JAKARTA - Harga pangan mulai mahal menjelang bulan Ramadhan. Beberapa harga bahan pangan mengalami kenaikan setidaknya dalam seminggu belakangan atau periode 5 - 12 Februari.

Kenaikan harga tertinggi terjadi pada komoditas cabai, daging ayam, hingga bawang merah. Selain itu, harga beras juga terjadi lonjakan menjelang Bulan Suci Ramadhan 2024.

Berikut Okezone merangkum 6 fakta harga pangan seperti cabai hingga daging ayam naik jelang puasa, Sabtu, (17/2/2024).

1. Harga Cabai, Bawang Merah hingga Daging

Berdasarkan laman Panel Harga Badan Pangan Nasional (NFA) pada Senin, 12 Februari 2024, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan paling tinggi 4,92% atau naik Rp2.200 menjadi Rp46.950/kg. Disusul harga cabai merah keriting yang naik 4,11% atau setara Rp2.170 menjadi Rp54.910/kg.

Harga bawang merah juga terpantau mengalami kenaikan sebesar 3,42% atau Rp1.120 menjadi Rp33.900/kg. Tidak terpaut jauh, harga daging ayam juga mengalami kenaikan sebesar 3,13% atau Rp1.120 menjadi Rp36.900/kg.

Harga daging juga mengalami kenaikan karena menjadi bahan pangan yang paling banyak diburu menjelang bulan puasa. Harga daging sapi murni pada perdagangan hari ini terpantau mengalami kenaikan 0,09% atau Rp120 menjadi Rp134.570/kg.

Selanjutnya harga telur ayam ras pada hari ini naik menjadi Rp28.950/kg atau naik Rp550. Harga minyak goreng curah pada hari ini juga mengalami kenaikan menjadi Rp15.190/liter atau naik sekitar 0,20%. Harga minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan 1,21% menjadi Rp17.570/liter.

2. Harga Beras

Harga beras sendiri juga kompak mengalami kenaikan, baik beras premium maupun beras medium. Harga beras Premium naik menjadi Rp15.900/kg atau mengalami kenaikan 1,73%, sedangkan untuk beras medium naik menjadi Rp13.900/kg atau setara 1,39%.

3. Lonjakan Harga Beras Dunia

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan, tingginya harga beras jelang Puasa dipengaruhi harga beras dunia yang saat ini melonjak jadi USD670 per ton. Padahal harga sebelumnya hanya USD460 per ton.

4. Adanya Sentimen

Sentimen tersebut praktis membuat harga beras diprediksi bakal melonjak jelang Puasa, mengingat Indonesia juga mendatangkan beras impor.

"Harga pangan (mahal) ini bukan cuma di Indonesia, di dunia ini semua harga sedang naik, karena biaya produksi juga sedang naik, kalau dahulu beras impor harganya USD460 per metrik ton, hari ini USD670," ujar Arief saat ditemui MNC Portal di Pasar Induk Cipinang.

5. Kenaikan Harga Beras Dalam Negeri

Sedangkan di dalam negeri sendiri, beberapa variabel cost pembentuk harga pasar juga saat ini tengah mengalami kenaikan, mulai dari harga bahan bakar untuk biaya pengiriman, harga plastik, hingga adanya kenaikan upah pekerja.

"Ini semuanya akan di adjust menjadi harga pokok produksi, kalau naik artinya harga naik tetapi yang paling penting adalah menjaga daya beli masyarakat," sambungnya.

6. Permintaan Beras yang Meningkat

Belum lagi, menurut Arief permintaan beras di pasar jelang bulan puasa hingga lebaran juga kerap mengalami peningkatan. Sehingga secara hukum permintaan dan penawaran, kondisi demikian juga kerap mengerek peningkatan harga suatu barang.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement